Perangkat Keras utama dari sistem komputer pada dasarnya terdiri dari 5 komponen penyusunnya, yaitu: unit masukan, unit memori, unit pusat pemrosesan, unit perhitungan dan penalaran, unit keluaran.
Memori
Pada awal mula komputer dikembangkan, yaitu sekitar tahun 1945, alat yang dipergunakan sebagai memori adalah cincin magnetis (magnetic core). Cincin magnetis ini ukurannya kecil sekali, jari-jarinya hanya beberapa milimeter, ditengahnya dipasang untai kawat untuk menyalurkan arus listrik.
Apabila benda logam berbentuk cincin diberi aliran listrik, maka akan terbentuk medan magnet. Arah medan magnet yang dibangkitkan dapat searah jarum jam, maupun berlawanan arah dengan jarum jam. Hal ini tergantung pada arag aliran arus listrik. Dalam hal penggunaannya sebagai unit memori, maka dapat dibuat bahwa bila medan magnet searah jarum jam berarti cincin tersbeut menyatakan bit 1, dan bila arahnya berlawanan dengan arah jarum, berarti jam cincin tersebut menyatakan bit 0.
Jika cincin-cincin itu telah terpasang dalam sebuah rangkaian sebagai memori, maka bentuknya dapat diperlihatkan seperti pada gambar berikut:
Kapasitas suatu komputer dinyatakan dengan istilah byte. Satuan sebesar 210 byte, yaitu = 1024 byte, disebut satu Kilo byte (1 KB). Satuan 1 Mega Byte (MB) berarti sama dengan 1000 KB. Bila suatu komputer dinyatakan berkapasitas 512 KM, maka berarti kapasistas memori tersbeut adalah 512 x 1024 byte = 544.288 byte. Jadi, dengan memori sebanyak 524288 byte, maka kotak-kotak tersebut mempunyai alamat dari 0 – 524287. Dengan kata lain apabila memori komputer tersbeut dipakai untuk menyimpan huruf “A” maka dapat menyimpan sebanyak 524288 huruf “A”. Teknik penyimpanan 1 karakter menggunakan tempat sebanyak 1 byte adalah berlaku untuk data alphanumerik. Yang disbeut data alphanumerik adalah semua karakter A-Z,0,1-9,?<>*, dan semua simbol yang ada. Karakter alphanumerik hanya menyatakan suatu simbol saja.
Unit Pusat Pemrosesan
Sesuai dengan namanya, unit ini adalah alat untuk pusat pemrosesan semua perintah yang diberikan. Sebutan lain yang sering dipakai untuk memberi nama alat ini adalah CPU (Central Processing Unit), atau kadang-kadang disebut secara singkat: prosesor. Unit ini terdiri dari rangkaian elektronik yang rumit dan kompleks. Apabila suatu perintah diterima oleh unit ini, maka perintah itu akan diinterpretasikan, dipecahkan kode-kodenya. Dan sesuai dengan kode tersebut, unit ini akan mengeluarkan perintah kepada unit lain untuk melaksanakan tugas yang diterimanya. Untuk komputer tang besar, unit pusat pemrosesan (CPU) biasanya ditempatkan di dalam kotak besar. Unit pusat pemrosesan untuk komputer yang besar umumnya dibuat sendiri oleh pabrik komputer yang mengeluarkan merk komputer tersebut.
Sedangkan untuk komputer mikro, unit pusat pemrosesan biasanya dibuat oleh pabrik lain, yaitu pabrik yang khusus membuat prosesor, bukan oleh pabrik pembuat komputernya. Unit pusat Pemrosesan untuk komputer mikro biasanya dibuat dalam suatu lempeng kecil yang kompak, yang disebut VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit). Lempeng kecil ini disebut sebagai unit pusat pemrosesan mikro atau mikroprosesor.
Unit perhitungan dan penalaran (ALU = Arithmatic and Logic Unit), biasanya sudah menjadi satu lempengan yang kompak dengan unit pusat pemrosesan, dan biasanya keduanya sekaligus disebut dengan istilah unit pusat pemrosesan.
Unit Masukan
Unit masukan adalah bagian dari sistem komputer yang bertugas untuk menerima perintah maupun data dari luar dan selanjutnya masuk ke dalam komputer. Unit masukan tidak hanya terdiri dari satu jenis alat saja, melainkan terdiri dari berbagai jenis alat, antara lain: papan ketik (Key Board), Pembaca Kartu (Card Reader), pembaca dengan cahaya.
Alat masukan media cahaya bekerja membaca data dengan menggunakan bantuan cahaya. Jenis-jenis alat yang bekerja dengan cara ini adalah: OMR (Optical Mark Reader), Pena Cahaya (Light pen), Scanner, Joystik, Mouse
Unit Keluaran
Unit keluaran adalah unit yang bertugas untuk mengeluarkan hasil-hasil olahan dari komputer ke media yang dapat dibaca oleh orang. Unit keluaran ini contohnya adalah: Layar Tampilan (Video Display Monitor), Printer, Speaker.
Perangkat Keras Bantu
Perangkat keras bantu komputer dapat kita kelompokkan menjadi dua bagian, yaitu: perangkat keraspenyimpan dan perangkat keras untuk komunikasi data.
Manfaat perangkat keras bantu di dalam kerja komputer ada bermacam-macam, antara lain:
- Sebagai media kerja (work area) untuk komputer.
Dalam mengolah data, sebelum mencapai hasil akhir seringkali komputer harus menghitung banyak hal. Hasil sementara ini sering kali sangat banyak sehingga memori utama tidak sanggup menampungnya. Oleh karena itulah, maka diperlukan suatu media yang dapat membantu komputer menyimpan hasil sementara.
- Sebagai penyimpan (storage)
Memori hanya dapat menyimpan data selama listrik menyala, karena tenaga listrik itulah yang mempertahankan keberadaan data di dalam memori. Tetapi, bila listriknya mati, maka semua data yang ada di dalam memori akan hilang. Apabila kita perlu menyimpan data untuk waktu yang lama (biasanya memang begitu karena data-data perlu kita simpan sebagai arsip data), maka kita membutuhkan suatu media penyimpan yang dapat menyimpan data untuk waktu yang lama. Perangkat keras penyimpan. Salah satu fungsi perangkat keras penyimpan adalah sebagai alat penyimpan yang dapat menyimpan data untuk waktu yang lama. Jenisnya antara lain cakram magnetis, pita magnetis, unit bantu yang lain.